TORAJA UTARA - Pemberitaan kayu puluhan kubik dari Luwu Timur yang sempat ditahan pihak KPH Saddang II dan dilepas karena diduga ada deal deal, akhirnya diketahui jika dilepas dengan catatan sebagai pembinaan tanpa ada hal lain, Senin (26/9/2022).
Itu diketahui setelah dilakukan konfirmasi lanjut melalui via panggilan seluler pada hari Senin (26/9/2022) ke Manager toko kayu UD Semoga Bahagia yang beralamat di Luwu Timur.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Pihak UD Semoga Bahagia, sebagai pemilik kayu asal, menjelaskan jika pihaknya tidak memberikan sesuatu ke pihak dinas KPH Saddang II ataupun jajaran Polhut agar kayu di lepas.
Pernyataan itu juga senada yang diungkapkan oleh pihak dinas jika kayu dilepas kembali ke pihak pemilik tujuan kayu secara utuh tanpa ada sesuatu yang diberikan pihak pemilik kayu.
Namun pihak pemilik kayu tetap diberikan pembinaan arahan menyangkut aturan yang harus dipedomani, saat mengangkut kayu.
(Widian)